Wednesday, December 7, 2011

Analisis SWOT perusahaan nokia

ANALISIS SWOT PERUSAHAAN NOKIA



A. PENGERTIAN

PROSES MANAJEMEN STRATEGIS adalah sebuah proses delapan langkah yang mencakup perencanaan strategis, pelaksanaan atau penerapan dan evaluasi.

SWOT merupakan kependekan dari Strenght (kekuatan) Weakness (kelemahan) Opportunity (kesempatan) dan Threat (ancaman / virus).
Selain empat komponen dasar ini, analisa SWOT, dalam proses penganalisaannya akan berkembang menjadi beberapa Subkomponen yang jumlahnya tergantung pada kondisi organisasi. Sebenarnya masing-masing subkomponen adalah pengejawantahan dari masing-masing komponen, seperti Komponen Strength mungkin memiliki 12 subkomponen, Komponen Weakness mungkin memiliki 8 subkomponen dan seterusnya.

MATRIK SWOT adalah alat untuk menyusun faktor-faktor strategis organisasi yang dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi organisasi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.

IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) adalah ringkasan atau rumusan faktor-faktor strategis internal dalam kerangka KEKUATAN (Strengths) dan KELEMAHAN (Weaknesses).

EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) adalah ringkasan atau rumusan faktor-faktor strategis eksternal dalam kerangka KESEMPATAN (Opportunities) dan ANCAMAN (Threats).

STRATEGI SO adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan jalan pikiran organisasi yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

STRATEGI WO adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

STRATEGI ST adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kekuatan yang dimiliki organisasi untuk mengatasi ancaman.

STRATEGI WT adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
kekuatan yang dimaksud disini adalah kekuatan suatu perusahaan mengelola kinerja perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain.



saya akan memberikan salah satu contoh SWOT di perusahaan handphone NOKIA

• Strenght
kekuatan yang terdapat pada perusahaan NOKIA
1. memiliki brand-image yang melekat di masyarakat
2. Desain produk-produk Nokia sangat baik dan diunggulkan.
3. Nokia merupakan supplier high-end mobile handsets.
4. Teknologi yang diciptakannya mengikuti perkembangan jaman.
5. Nokia senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya
6. Nokia menawarkan produk-produk yang berkualitas

• Weakness
kelemahan yang terdapat pada perusahan NOKIA
1. Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran-sasaran yang membuat karyawan berusaha menjual teknologi rahasia Nokia kepada para pesaingnya.
2. Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas.
3. Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide kreatif atau pendapat yang berbeda

4. Untuk beberapa versi Handphone yang di ciptakan, masih banyak kesalahan di bagian software dan komponen handphone

• Opportunity
kesempatan yang terdapat pada perusahaan NOKIA
1. Produk-produk yang ditawarkan Nokia merupakan produk teknologi terkini, yang sangat di cari orang
baik dari segi design maupun applikasi yang ada
2. Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik yang sudah merupakan suatu kebutuhan.
3. Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru dan tercanggih.
4. Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.

• Threat
ancaman yang terdapat pada perusahaan NOKIA
1. Munculnya produk-produk baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain
2. Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih murah dengan kualias yang tidak kalah bagus
3. Terjadinya krisis financial menyebabkan turunnya daya beli masyarakat
4. Era globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan penetrasi pasar Asia.

Struktur Organisasi PT Unitex Tbk

Bogor Office

Pengelolaan administrasi Bogor Office berada di bawah tanggung jawab Direktur Administrasi yang membawahi tiga Departemen, yaitu Departemen Personalia, Departemen Umum dan Departemen Keuangan. Departemen Keuangan di kepalai oleh seorang kepala bagian sedangkan Departemen Personalia dan Umum di kepalai oleh seorang Direktur yang bertanggung jawab terhadap kelancaran seluruh aktifitas di Departemen masing-masing.

Departemen Personalia

Departemen Personalia adalah bagian yang menangani beberapa keperluan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dan karyawan, mulai dari perekrutan karyawan, pelatihan sampai pada pelayanan kesejahteraan karyawan. Departemen Personalia memiliki enam seksi, yaitu seksi keamanan, seksi kesehatan, seksi kendaraan, seksi kantin, seksi koperasi dan seksi emplasement.

Departemen Umum

Departemen Umum mencakup kegiatan pembelian baik lokal atau import, perijinan, keimigrasian dan keperluan lainnya. Departemen Umum tersebut sangat erat kaitannya dengan Departemen Keuangan terutama dalam kegiatan pembelian. Pembelian Lokal, yang dimaksud disini adalah pembelian untuk kebutuhan masing-masing departemen baik yang sifatnya komsutif maupun yang bersifat produktif. Beberapa barang yang dibutuhkan oleh masing-masing Departemen dapat dipesan dengan membuat Purchase Order (P/O) yang diketahui oleh Pengawas, Kepala Seksi dan Kepala Bagian. Pembagian Impor dilakukan terutama terhadap barang-barang berupa mesin-mesin produksi atau sparepart yang belum dapat diproduksi dalam negeri yang kurang baik.

Departemen Keuangan

Departemen Keuangan mencakup kegiatan pencatatan dan akuntansi, pembayaran dan pengelolaan dokumen. Pencatatan keuangan dan akuntansi yaitu mencatat seluruh lalu lintas keuangan yang terjadi dalam perusahaan, baik masuk atau keluar sampai dalam pelaporan keuangan yang berupa Laporan Laba/Rugi dan Neraca. Laporan keuangan tersebut berguna dalam menganalisis perkembangan dan kondisi perusahaan. Pembayaran meliputi pembayaran atas pembelian barang-barang dan pembayaran gaji karyawan. Sedangkan pengelolaan dokumen yaitu terutama dokumen-dokumen pembelian dan penjualan yang akan berguna dalam pemeriksaan atau pengecekan kembali baik oleh pihak intern atau ekstern.

Marketing

Pengelolaan aktifitas Merketing berada di bawah tanggung jawab seorang direktur Pemasaran (Marketing Director), yang membawahi dua bagian yaitu bagian Penjualan (sales Department) dan bagian umum (General Affair Department).

Bagian Penjualan (Sales Department)

Bagian penjualan adalah bagian yang menangani hal-hal atau kegiatan yang berhubungan dengan penjualan produk perusahaan, termasuk di dalamnya kegiatan pencarian order, promosi, dan hal lainnya yang berhubungan kegiatan pemasaran.

Bagian Umum Marketing Office

Tugas departemen ini adalah melakukan kegiatan administrasi yang berhubungan dengan kegiatan pada departemen penjualan.